Senin, 23 Desember 2013

LINKIN PARK WAITING FOR THE END


Linkin Park

Waiting For The End 

[Mike:]
This is not the end, this is not the beginning
Ini bukanlah akhir, ini bukanlah permulaan
Just a voice like a riot rocking every revision
Hanya suara seperti huru-hara yang mengguncang semua perbaikan
But you listen to the tone and the violent rhythm
Tapi kau mendengarkan nada dan iramanya yang kasar
Though the words sound steady something empty's within them
Meski kata-katanya terdengar mantap, ada yang hampa di dalamnya
We say yeah with fists flying up in the air
Kita berkata yeah sambil mengepalkan tangan di udara
Like we're holding onto something that's invisible there
Seolah kita sedang berpegangan pada sesuatu yang tak terlihat
Cause we're living at the mercy of the pain and the fear
Karena kita hidup berkat belas kasih rasa sakit dan rasa takut
Until we dead it, forget it, let it all disappear
Hingga kita kita, lupakanlah, biarkan semuanya musnah

[Chester:]
Waiting for the end to come
Menanti datangnya akhir semuanya
Wishing I had strength to stand
Berharap kumiliki kekuatan tuk berdiri
This is not what I had planned
Ini bukanlah seperti rencanaku
It's out of my control
Ini di luar kendaliku
Flying at the speed of light
Terbang dengan kecepatan cahaya
Thoughts were spinning in my head
Pikiran berputar-putar di kepalaku
So many things were left unsaid
Begitu banyak hal yang tak terkatakan
It's hard to let you go
Sulit tuk melepaskanmu

I know what it takes to move on
Aku tahu yang diperlukan tuk lanjutkan hidup
I know how it feels to lie
Aku tahu rasanya berbohong

All I want to do
Yang ingin kulakukan
Is trade this life for something new
Hanyalah menukar hidup ini dengan sesuatu yang baru
Holding on to what I haven't got
Berpegangan pada apa yang tak kumiliki

Sitting in an empty room
Duduk di ruang kosong
Trying to forget the past
Mencoba lupakan masa lalu
This was never meant to last
Ini tak pernah ditakdirkan untuk abadi
I wish it wasn't so
Andai saja bisa abadi

I know what it takes to move on
Aku tahu yang diperlukan tuk lanjutkan hidup
I know how it feels to lie
Aku tahu rasanya berbohong
All I want to do
Yang ingin kulakukan

Is trade this life for something new
Hanyalah menukar hidup ini dengan sesuatu yang baru
Holding on to what I haven't got
Berpegangan pada sesuatu yang tak kupunya

[Mike:]
What was left when that fire was gone
Apa yang tersisa ketika bara itu hilang
I thought it felt right but that right was wrong
Kukira itu terasa benar tapi benar itu salah
All caught up in the eye of the storm
Semua terperangkap di mata badai
And trying to figure out what it's like moving on
Dan mencoba mencari tahu bagaimana rasanya lanjutkan hidup
And I don't even know what kind of things I said
Dan aku tak tahu apa saja yang kukatakan
My mouth kept moving and my mind went dead
Mulutku terus bergerak dan pikiranku mati
So I'm picking up the pieces, now where to begin
Maka kupunguti kepingan itu, tak ada tempat tuk memulai
The hardest part of ending is starting again
Bagian tersulit dari mengakhiri adalah memulai lagi

[Chester(till end):]
All I want to do
Yang ingin kulakukan
Is trade this life for something new
Hanyalah menukar hidup ini dengan sesuatu yang baru
Holding on to what I haven't got
Berpegangan pada sesuatu yang tak kupunya
I'm holding on to what I haven't got
Aku berpegangan pada sesuatu yang tak kupunya
I'm holding on to what I haven't got
Aku berpegangan pada sesuatu yang tak kupunya

[Mike:]
This is not the end, this is not the beginning
Ini bukanlah akhir, ini bukanlah permulaan
Just a voice like a riot rocking every revision
Hanya suara seperti huru-hara yang mengguncang semua perbaikan
But you listen to the tone and the violent rhythm
Tapi kau mendengarkan nada dan iramanya yang kasar
Though the words sound steady something empty's within them
Meski kata-katanya terdengar mantap, ada yang hampa di dalamnya
We say yeah with fists flying up in the air
Kita berkata yeah sambil mengepalkan tangan di udara
Like we're holding onto something that's invisible there
Seolah kita sedang berpegangan pada sesuatu yang tak terlihat
Cause we're living at the mercy of the pain and the fear
Karena kita hidup berkat belas kasih rasa sakit dan rasa takut
Until we dead it, forget it, let it all disappear
Hingga kita kita, lupakanlah, biarkan semuanya musnah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar